Minggu, 02 Januari 2011


Gagasan itu tiba-tiba saja lahir disebuah kumpulan pemuda-pemudi yang tengah berdiskusi, mereka berdiskusi soal kelangsungan hidup tanpa terus bergantung terhadap orang tua, tidak lagi tergantung pada apa yang dinamakan donatur, tidak tergantung pada orang yang memiliki kepentingan politik. Walaupun pada hakikatnya, gagasan tersebut masih harus berjalan dengan arus politik yang ada sekarang.
Gagasan itu adalah bagaimana membuat sebuah wadah yang didalamnya terdapat orang-orang yang mau “berfikir keras dan bekerja cerdas”, orang-orang yang mau maju dan mempunyai kreatifitas dan dituntut untuk memiliki suatu skill yang berbeda dengan yang lainnya.
Wadah itu kami beri nama “RUMAH TINTA”. Mungkin kalau yang pertama kali mendengarnya, mungkin akan langsung terbayang akan sebuah toko dengan berbagai macam tinta atau sebuah gudang yang penh dengn coretan tinta.
Namun itu semua tidak tepat, karena kami memiliki makna bahwa “RUMAH TINTA” ini adalah sebuah wadah yang berisi orang-orang yang penuh ide, kalau pun kita potong maknanya perkata, kami memaknainya Rumah disini adalah tempat kumpulnya orang-orang. Sedangkan Tinta itu sendiri kita maknai sebagai ide, artinya, ide tentu akan selalu diingat apabila dituangkan dalam sebuah tulisan yang menggunakan tinta. Dengan kata lain, kami memaknai “RUMAH TINTA” ini adalah kumpulan orang-orang yang memiliki ide-ide kreatif, inovatif, segar dan membangun.
Adapun tujuan dari wadah “RUMAH TINTA” ini adalah untuk membangun pemuda yang kreatif dan memiliki mental siap bertarung dalam hal apapun. Tak pantang menyerah dan mau berusaha sekuat tenaga untuk menyongsong masa depan yang di cita-citakan.
Harapan dari gagasan ini adalah semua orang yang berada di kelompok ini dapat bermanfaat bagi orang lain, dan bisa mengembangkan dirinya menjadi orang-orang pilihan yang dapat mengangkat nama bangsa. pada hakikatnya kita menginginkan kelompok ini bisa mandiri dan sukses dibidang atau keahliannya masing-masing… semoga itu bisa terwujud…Amiin!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!