Selasa, 07 Oktober 2014


“Bagai jamur yang tumbuh dimusim hujan” itu peribahasa yang menggambarkan tentang media sosial belakangan ini. Teknologi yang semakin canggih membuat orang tidak melulu harus berada di depan computer untuk melakukan interaksi di dunia maya melainkan cukup di Handphone sudah bisa terhubung dengan internet.



Penggunanya pun beragam mulai dari anak remaja sampai orang tua, laki-laki maupun perempuan. Dari pengangguran, karyawan, pengusaha sampai pejabat menggunakan media sosial ini.

Bagi kalangan remaja, media sosial dijadikan alat mencari teman, reuinian dengan teman lama jauh, dan tidak sedikit yang dijadikan sebagai alat untuk mencurahkan hati. Untuk pengusaha tentu saja, media sosial bisa dijadikan alat promosi yang bisa dibilang paling efektif.

Namun bagi pejabat, media sosial dijadikan sebagai alat blusukan untuk menjaring aspirasi dari masyarakat untuk kemudian ditindaklanjuti sebagai programnya dan dari beberapa pejabat sudah melakukan itu salah satunya Walikota Bandung Ridwan Kamil melalui akun twitternya.

Hanya saja, masih banyak juga pejabat yang belum melek media sosial. Padahal dijaman yang serba canggih seperti sekarang ini, kalau kita semakin menjauh dari teknologi maka kita akan semakin ketinggaln informasi. Apalagi pejabat, kalau ketinggalan informasi tentang daerah yang dipimpinya, maka pejabat tersebut bisa kita bilang kuper. 

Banyak alasan kenapa orang atau pejabat tidak mau masuk ke media sosia, pertama, pejabat tersebut sudah tua dan gagap teknologi (gaptek), sehingga yang dia bisa hanya telpon dan sms saja. Kedua, pejabat tersebut tidak mau menerima kritik, karena kita seperti kita ketahui bersama, bahwa dunia maya ini seperti dunia bebas yang kalau mengkritik bisa sampai detail dari A-Z nya.


Nah bagi para pejabat yang belum punya akun Facebook, twitter atau Website pribadi mungkin harus banyak belajar lagi teknologi, karena mau tidak mau peran media sosial membuat hubungan anda (pejabat) dan masyarakat menjadi lebih dekat dan aspirasi bisa langsung ditanggapi.

Tidak perlu takut dikritik karena setiap manusia harus dikritik dan kritik adalah bukti cinta masyarakat pada pemimpinnya. 

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!