"Kita tidak sedang main drama dan kita
juga tidak sedang main sinetron, makanya turunlah dari langit, ini dunia
nyata..haloo...."
Saat ini
banyak orang tidak sadar bahwa mereka hidup didunia nyata, mereka selalu merasa
hidup dialam yang lain. Alam yang sebenarnya jauh dari apa yang kita namakan
kehidupan nyata.
Di alam lain
itu, mereka bermimpi jadi artis, jadi model, jadi orang terkenal lengkap dengan
segala atribut yang menjadi trend bagi orang lain. Untuk mengikuti trend itu,
orang (remaja) melakukan apapun biar bisa seperti orang terkenal, baik minta
sama orang tua ataupun sedikit iseng.
Lebih parah,
ada sebagian Anak Baru Gede (ABG) rela menjual harga dirinya untuk jadi orang
yang sejajar dengan orang-orang kaya. Akhirnya tidak sedikit dari remaja sudah tidak
lagi perawan, ini nyata terjadi dilingkungan kita, ada disekitar kita.
Kita jangan
bertanya siapa yang salah,karena kita hanya akan menuduh orang lain tanpa
alasan yang pasti. Faktor ekonomi dan semakin banyaknya kebutuhan membuat
seseorang bahkan mungkin kita akan melakukan apapun untuk mengejar kebutuhan
hidup. Hal ini yang harus kita sikapi, kesenjangan sosial yang semakin jelas,
membuat semua orang berubah dalam hidupnya.
Tontonan-tontonan
yang selalu menunjukan kemewahan juga menjadi salah satu faktor perubahan sikap
dan perilaku kita. Disini kita dituntut jeli juga kritis menghadapi kondisi
memprihatinkan seperti ini, sebab, ketika diam, bukan hanya tetangga, tetapi
kita sendiri yang akan jadi korbannya.
Yang lebih
parah lagi, saat ini sangat banyak sekali tindak kejahatan hanya karena faktor
ekonomi. Semuanya harus menjadi pelajaran yang baik buat kita semua,
kewaspadaan dan tidak berkaca pada orang lain, melainkan jalankan hidup ini
dengan apa adanya dan jadilah diri sendiri.
Oleh : Dadang
Nurjaman*
Khususnya bagi pemuda hari ini, berfikir kereatif dan positif menjadi tuntutan masadepan yang sempurna....
BalasHapusterima kasih atas responnya,...
BalasHapus