Jumat, 26 November 2010

Bumi saat ini tengah dalam krisis pemanasan global atau lebih sering disebut dengan “global warming” yang itu berakibat pada kerusakan tatanan bumi, cuacapun tidak lagi menentu. Namun hal ini belum juga dihiraukan oleh para pemilik kebijakan maupun masyarakat di dunia.

Banyak dampak yang sudah terjadi di dunia, di Indonesia saja sudah dirasakan beda seperti sengatan matahari yang terasa sangat panas, musim kemarau yang bertambah lama. Untuk diluar negerinya, dimana kita ketahui kalau benua yang dipenuhi es atau yang kita kenal dengan benua antartika kini esnya mulai mencair, dan itu diakibatkan dari pemanasan global.

Disni mungkin tidak akan terlalu rinci membahas penyebab yang membuat pemanasan global ini, namun salah satu dari penyebabnya adalah dari emisi gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor.

Suara bising dan asap tebal yang sering kali menghiasi wajah perkotaan bukan saja mengganggu pernapasan kita, akan tetapi itu sangat berpengaruh terhadap iklim dibumi yang menjadi tempat tinggal kita, bukan saja manusia melainkan lingkungan pun menjadi rusak.

Berbicara masalah pengurangan kendaraan yang lebih banyak mengeluarkan polusi, itu bias dilakukan dengan cara mengembalikan sepeda yang merupakan alat transportasi pribadi yang ekonomis dan ramah lingkungan yang bisa dibawa ke kantor, sekolah juga untuk main.

Bagi kalangan pejabat, seharusnya sudah menjadi program wajib untuk memulai harinya dengan berangkat kerja menggunakan sepeda, sehingga dengan begitu bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk mengikuti menggunakan sepeda ini.

Bisa saja, para pegawai yang rumahnya dekat dengan kantornya atau masih di dalam kota itu akan lebih memungkinkan untuk menggunakan sepeda ke kantor, untuk yang diluar kota, bisa menggunakan angkutan saja, ini juga salah satu cara untuk mengurangi keluarnya gas emisi di kendaraan.

Di Indonesia, sepeda sudah menjadi barang yang jadul dan sudah dianggap norak. Padahal, dengan sepeda bukan saja kita menyehatkan tetapi lebih dari itu, sepeda juga bisa menjadi kendaraan yang ramah lingkungan.

Hanya saja, alas an kenapa masih banyak orang khususnya orang yang beraktivitas di kantor-kantor menganggap, dengan bersepeda mereka menjadi lebih lama perjalanannya juga cape ketika sampai kantor dan banyak keringat yang akan keluar hingga badan menjadi bau tak sedap.

Namun kalau alasannya demikian, hal ini mudah saja, kalau merasa capek, karena itulah olahraga, kalau pun beralasan lama, mungkin akan sepeda ini bisa digunakan bagi mereka yang rumahnya dekat dengan kantor, kalau alas an lain yakni bau badan, mungkin kantor harus juga menyiapkan kamar mandi untuk para pegawainya, sehingga ketika tiba dikantor mereka bisa mandi dan kembali berdandan dan menggunakan alat pewangi.

Dari itu maka diangap perlu kita menggunakan sepeda dalam melakukan aktivitas selama itu dekat, hal berbeda ketika jauh, mungkin alat transportasi seperti motor atau mobil bisa juga digunakan.

Dengan bersepeda, selain mengurangi kemacetan yang semakin hari semakin meningkat, sepeda juga salah satu alternative untuk menguangi anggaran subsidi yang selama ini tersedot bagi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), namun yang lebih penting, dengan menggunakan sepeda, kita sudah berusaha untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan yang lebih parah yang itu diakibatkan oleh polusi kendaraan.

Sudah seharusnya acara seremoni yang biasa dilakukan baik oleh para pejabat bisa di aplikasikan oleh pejabat tersebut juga masyarakat kedalam kehidupan yang nyata, bukan lagi menunggu nanti, akan tetapi sekarang kita sudah harus melakukan itu demi perbaikan bumi yang kita cintai ini.

Sepeda bukan barang baru, barang yang ekonomis tapi menyehatkan, dan bisa digunakan oleh kalangan apapun, untuk sehat tidak perlu mahal, hanya ke kantor, sekolah ataupun ke tempat main dengan sepeda akan lebih baik dari pada menggunakan kendaraan yang mengeluarkan gas emisi yang bisa merusak bumi. Mari selamatkan bumi kita untuk anak cucu kita….!
Oleh : Dadang Nurjaman

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!