Isu pemekaran Subang yang dimunculkan oleh beberapa
kalangan di Pantura dengan sebagian besar mantan anggota DPRD Subang periode
2004-2009 menyimpan tanya di masyarakat kelas menengah dengan segala
pertanyaanya.
Pemekaran sejatinya adalah untuk memberikan
kesejahteraan dan pelayanan terbaik pada masyarakat, sehingga tidak ada lagi
masyarakat yang merasa tidak mememiliki pemerintahan.
Dalam perjalanannya, Pemekaran di di kabupaten lain
menyimpan banyak masalah, masalahnya adalah makin mahalnya biaya pemerintahan
dan masalah masih belum bisa mandirinya pemerintah daerah yang baru serta
masalah-masalah yang lainnya.
Di Kabupaten Subang, isu pemekaran ini memang bukan
yang pertama, ini merupakan isu lanjutan yang sebelumnya di tahun 1998 sudah
disuarakan juga tentang pemekaran ini. Namun orang-orangnya sudah banyak yang
berubah, sekarang lebih dominan mantan anggota dewan sebagai motornya.
Melihat dari tujuan pemekaran Subang utara ini
memang bisa dikatakan setuju, hanya ada catatan-catatan yang memang harus juga
diperhatikan, sehingga pemekaran ini bukan saja terjebak pada ranah siapa
pemimpin nanti di Kabupaten baru, melainkan apa yang harus dilakukan di
Kabupaten baru.
Dari diskusi yang dilakukan “RUTIN” bisa diambil kesimpulan, masih belum ada
format yang tepat untuk pemekaran Kabupaten Subang Utara, sebab masih banyak
yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah Subang untuk menuju ke pemekaran.
Selain anggaran yang besar, juga dari sisi
masyarakatnya, apakah sudah siap atau belum? Karena jangan sampai ini menjadi
sebuah malapetaka untuk masyarakat kabupaten Subang secara menyeluruh yang
tidak mengerti apa yang dimaksud dengan pemekaran.
Bisa diambil kesimpulan, adanya isu pemekaran ini
adalah ketidakmampuan pemerintah kabupaten Subang dalam melakukan pembangunan
yang merata sesuai dengan kebutuhan wilayahnya. Karena selama ini, wilayah Subang
Utara seperti tidak terperhatikan oleh pemerintah daerah.
Pemekaran ini memang lebih mendekatkan pelayanan
sehingga masyarakat menjadi terperhatikan. Namun, ketika masyarakat tidak tahu
proses serta apa tujuannya itu akan menjadi kebingungan pada masyarakat. Selain
itu ketika dana yang dibutuhkan lebih besar, akan labih baik kalau pemekaran
ini bisa ditunda dulu, untuk menyiapkan segala sesuatunya sehingga masyarakat
dan anggaran sudah bisa disiapkan.