Rabu, 16 Februari 2011


Akhir-akhir ini, banyak sekali orang yang “merong-rong” dan terus mengajak kami untuk mengikuti kemauan mereka. Tawarannya memang selalu menggiurkan, namun ternyata hanya manis di bibir saja.
Entah, apa yang mereka lihat pada kami, apakah karena kompak atau memang kami orang-orang yang sulit menolak ajakan orang, terlebih pada orang-orang “deket” baik di kampus maupun di organisasi.
Sebelumnya, kami merupakan komunitas yang tengah membangun sesuatu yang kami impikan. Bukan bermaksud sombong atau impian ini berlebihan. Namun, kami tengah membangun sebuah perusahaan jasa di kabupaten Subang mudah-mudahan bisa go internasional.
Dalam membangun sebuah perusahaan yang memang di bangun dari nol besar, kita harus fokus, karena kalau kita tidak fokus, bangunan yang tengah dirancang ini hanya akan menghasilkan kesia-siaan.
Kembali pada pembahasan, mereka yang mengajak kami, menawarkan sesuatu yang menggiurkan, mulai dari usaha kita jalan dan sebagainya. Lagi-lagi saya harus katakan, ini seperti tawaran politik yang tidak jelas seperti apa nantinya.
Kita meyakini, kalau mimpi ini terlalu besar bagi kami, karena butuh konsistensi, fokus, kerja keras dan kesabaran untuk menggapainya. Salah satu tawaran mereka memang salah satu jalan, namun kami menyebutnya dengan salah satu jalan yang belum jelas ujung pangkalnya.
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!