Akhir-akhir ini, banyak sekali orang yang
“merong-rong” dan terus mengajak kami untuk mengikuti kemauan mereka.
Tawarannya memang selalu menggiurkan, namun ternyata hanya manis di bibir saja.
Entah, apa yang mereka lihat pada kami,
apakah karena kompak atau memang kami orang-orang yang sulit menolak ajakan
orang, terlebih pada orang-orang “deket” baik di kampus maupun di organisasi.
Sebelumnya, kami merupakan komunitas yang
tengah membangun sesuatu yang kami impikan. Bukan bermaksud sombong atau impian
ini berlebihan. Namun, kami tengah membangun sebuah perusahaan jasa di
kabupaten Subang mudah-mudahan bisa go internasional.
Dalam membangun sebuah perusahaan yang
memang di bangun dari nol besar, kita harus fokus, karena kalau kita tidak
fokus, bangunan yang tengah dirancang ini hanya akan menghasilkan kesia-siaan.
Kembali pada pembahasan, mereka yang
mengajak kami, menawarkan sesuatu yang menggiurkan, mulai dari usaha kita jalan
dan sebagainya. Lagi-lagi saya harus katakan, ini seperti tawaran politik yang
tidak jelas seperti apa nantinya.
Kita meyakini, kalau mimpi ini terlalu
besar bagi kami, karena butuh konsistensi, fokus, kerja keras dan kesabaran
untuk menggapainya. Salah satu tawaran mereka memang salah satu jalan, namun kami
menyebutnya dengan salah satu jalan yang belum jelas ujung pangkalnya.